Bola.net--(KIBLATRIAU.COM)-- Barcelona menghadapi AC MIlan di laga pramusim terakhir mereka di Amerika Serikat. Pada laga International Champions Cup (ICC) yang dilangsungkan di Levi's Stadium, Minggu (5/8) WIB tersebut, Barca harus mengakui kekuatan Milan dengan skor 0-1.

Pertandingan dimulai dengan tempo standar. Barca menurunkan pemain terbaik yang sudah bergabung dengan skuat mereka saat ini, Jasper Cilessen pun dipercaya jadi kiper pertama. Sebaliknya, Milan dapat dikatakan turun dengan kekuatan penuh sejak menit awal, dan memercayai Gianluigi Donnarumma sejak menit awal.

Barcelona langsung menyerang sejak menit awal, Paco Alcacer langsung mengancam gawang Donnarumma di menit keempat. Lima menit kemudian, Romagnoli melakukan intersep gemilang untuk menghentikan laju Malcom dari lini kedua Barca.

Sebagaimana biasanya, Barcelona tampak nyaman mendominasi penguasaan bola. Rafinha sepertinya ingin membuktikan kualitasnya, dia berusaha menjadi motor serangan Barca. Tiga pemain anyar Barca - Lenglet, Arthur dan Malcom - juga mulai terlihat percaya diri tampil bersama rekan setimnya.

Milan beberapa kali melancarkan serangan balik melalui Suso di sisi kanan, tetapi gagal membuat ancaman berarti. Barca juga mendapat beberapa kesempatan melalui Munir, namun penampilan apik Donnarumma masih tak mudah ditaklukkan.

Barca mendapat peluang emas di akhir babak pertama. Di menit ke-44, Malcom menerima bola di kotak penalti dan menendang keras dengan kaki kirinya. Malangnya, bola sedikit menyentuh Musacchio dan melenceng ke samping gawang Donnaruma.

Pertandingan pun berakhir tanpa gol hingga paruh waktu. Barca tampil lebih baik di babak pertama dan harusnya unggul jika Malcom tak melewatkan dua peluang emas.

Memasuki babak kedua, laga tak banyak berubah. Pertandingan masih berjalan dengan tempo sedang dan kedua tim silih berganti merancang serangan. Ter Stegen dipercaya menggantikan Cillessen dan Andre Silva masuk menggantikan Cutrone.

Barcelona lagi-lagi mendominasi penguasaan bola dan berusaha mengurung Milan di daerahnya sendiri. Namun karena tak ada kreator serangan serangan yang mumpuni, serangan-serangan Barcelona kerap terhenti di lini tengah Milan.

Milan bermain dengan tempo yang lebih lambat dan mengincar serangan balik melalui bola-bola atas. Andre Silva tak mendapat suplai bola dan kesulitan menciptakan ancaman yang berarti untuk Ter Stegen.

Barca menciptakan dua peluang emas di akhir babak kedua melalui Nelson Semedo. Bek kanan berdarah Portugal ini bebas membantu serangan dan berkali-kali menembus barisan pertahanan Milan. Semedo mengirim umpan silang tepat di muka gawang Donnarumma di menit ke-90, sayang sontekan pemain muda Barca di ujung umpan tak sempurna, gawang Donnarumma tetap aman.

Milan secara mengejutkan berhasil mencetak gol di menit 90+3. Memanfaatkan Barca yang mulai lengah karena menduga pertandingan akan berlanjut ke adu penalti.

Milan memulai serangan dari sisi kanan pertahanan Barca, bola diumpan ke tengah dan jatuh di kaki Kessie. Gelandang tangguh ini kemudian merangsek masuk ke kotak penalti dan menyodorkan bola ke Andre Silva, yang melepaskan tendangan keras dengan kaki kirinya.

AC Milan 1-0 Barcelona. Gol Silva menjadi tendangan terakhir pertandingan tersebut. (Net/Hen)

Susunan Pemain

Barcelona (4-3-3): Cillessen (46' Marc-Andre ter Stegen); Semedo, Marlon (77' Oscar Mingueza), Lenglet, Miranda; Rafinha (77' Abel Ruiz), Roberto, Arthur; Malcom, Alcácer (46' Ricard Puig), Munir.

AC Milan (4-3-3): Donnarumma; Calabria (61' Ignazio Abate), Musacchio (79' Cristian Zapata), Romagnoli, Rodriguez (61' Luca Antonelli); Kessié, Locatelli (61' Jose Mauri), Çalhanoglu; Suso (79' Giacomo Bonaventura), Cutrone (61' Andre Silva), Borini (62' Alen Halilovic).